cara kerja rangkaian clock

cara kerja rangkaian clock :
Pada saat C diisi tegangan ambang naik melebihi + (2/3) Vcc.
Kapasitor C dikosongkan melalui Rb oleh karena itu tetapan waktu pengosongan dapat ditentukan dengan rumus T = Rb x C.
Bila Tegangan C sudah turun sedikit sebesar + (Vcc/3) maka keluaran menjadi tinggi.
Siklus kerjanya dirumuskan:
W = 0.693 (RA + Rb ).C
t = 0.693 . Rb. C
T = W + t
F = 1/T
Dimana :
W = lebar pulsa ; T = waktu periode
T = detik ; F = Hertz
Rangkaian clock termasuk golongan Astabil
Multivibrator dengan IC 555


Operasi system digital terjadi pada pulsa clock bertransisi dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 0.
Transisi 0-ke-1:sisi naik (rising edge);
Transisi 1-ke-0: sisi jatuh (falling edge)

Flip-Flop
Rangkaian logika dengan dua output yang saling berlawanan.
dua kondisi kerja FF:
(1) Q = 0, Q’=1 :
(2) Q = 1, Q’ = 0 .

Macam Macam FLIP-FLOP :
1. RS-FLIP-FLOP

2. CRS FLIP-FLOP
3. T FLIP-FLOP












4. J-K FLIP-FLOP

No comments:

Post a Comment